SpaceX sudah bersiap untuk mengirim manusia ke ruang angkasa untuk pertama kalinya. Tujuan pengiriman ini sangat penting untuk eksperimen stasiun ruang angkasa NASA di masa depan. Agensi tersebut mengumumkan baru-baru ini para astronot pertama yang akan terbang ke stasiun luar angkasa adalah astronot Amerika.
Berita pengiriman manusia ke luar angkasa ini dikonfirmasi CEO Elon Musk lewat akun Twitternya. Lewat keterangannya, Musk menegaskan bahwa perusahaan akan memiliki perangkat keras kapsul Crew Dragon yang siap diluncurkan pada April 2019.
Berita pengiriman manusia ke luar angkasa ini dikonfirmasi CEO Elon Musk lewat akun Twitternya. Lewat keterangannya, Musk menegaskan bahwa perusahaan akan memiliki perangkat keras kapsul Crew Dragon yang siap diluncurkan pada April 2019.
Roben Behnken, mantan kolonel Angkatan Udara, akan bergabung dengan mantan kolonel Marine Corps Douglas Hurley pada penerbangan uji Crew Dragon. Untuk misi Crew Dragon pertama yang sebenarnya, Victor Glover akan melakukan spaceflight pertamanya bersama astronot berpengalaman Michael Hopkins.
Sementara itu, Boeing CST-100 Starliner yang sebanding akan siap menjalani uji terbang pada akhir 2018 atau awal tahun 2019. Penerbangan uji Starliner ini akan mengirim mantan personel militer Eric Boe, Christopher Ferguson, dan Nicole Aunapu Mann dalam misi peletakan batu pertama.
Sementara itu, Boeing CST-100 Starliner yang sebanding akan siap menjalani uji terbang pada akhir 2018 atau awal tahun 2019. Penerbangan uji Starliner ini akan mengirim mantan personel militer Eric Boe, Christopher Ferguson, dan Nicole Aunapu Mann dalam misi peletakan batu pertama.
Masing-masing pesawat antariksa yang dirancang untuk mengangkut astronot itu akan menjalani proses sertifikasi NASA. Jika semuanya berjalan dengan baik, pesawat itu dapat mencapai tujuan utamanya yaitu mengangkut astronot Amerika ke ISS.
Saat ini, astronot NASA menumpang ke ISS dengan pesawat luar angkasa Soyuz Rusia, tetapi kontrak itu akan berakhir pada November 2019. Karena itu, NASA berharap banyak pada Crew Dragon.
Misi Crew Dragon ini akan membuka jalan bagi proyek-proyek SpaceX yang lebih ambisius lainnya seperti mengirim manusia pertama ke Mars yang direncanakan pada 2024.
Misi Crew Dragon ini akan membuka jalan bagi proyek-proyek SpaceX yang lebih ambisius lainnya seperti mengirim manusia pertama ke Mars yang direncanakan pada 2024.