Agen Domino - Hubungan percintaan saat ini diwarnai dengan banyak drama, salah satunya perselingkuhan. Tak hanya lelaki, perempuan juga berpeluang menjadi pelaku perselingkuhan.
Sebuah survei yang dilakukan situs Illicit Encounter, menemukan bahwa perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga memiliki kemungkinan paling tinggi untuk selingkuh.
Untuk mendapatkan kesimpulan ini, situs kencan populer di Inggris ini menganalisis 10 ribu profil anggotanya yang sudah menikah. Mereka mencari tahu profesi apa yang paling mungkin untuk mengkhianati pasangannya.
Hasilnya, 56% pengguna perempuan dalam situs tersebut berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Hal ini membuat mereka sebagai kelompok paling rentan bermain api dengan pasangannya.
Sebuah survei yang dilakukan situs Illicit Encounter, menemukan bahwa perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga memiliki kemungkinan paling tinggi untuk selingkuh.
Untuk mendapatkan kesimpulan ini, situs kencan populer di Inggris ini menganalisis 10 ribu profil anggotanya yang sudah menikah. Mereka mencari tahu profesi apa yang paling mungkin untuk mengkhianati pasangannya.
Hasilnya, 56% pengguna perempuan dalam situs tersebut berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Hal ini membuat mereka sebagai kelompok paling rentan bermain api dengan pasangannya.
Menurut juru bicara situs tersebut, Christian Grant mengatakan, lelaki yang cerdas, kaya, dan berpostur tinggi mungkin cenderung lebih tinggi risikonya untuk selingkuh. Sedangkan perempuan yang merasa kesepian dan diabaikan oleh pasangannya, cenderung berpeluang mencari pasangan lagi.
"Lelaki yang berpenghasilan tinggi, tampan dan banyak teman cenderung berpikir bahwa mereka bisa membeli segalanya dalam hidup mereka, termasuk perempuan," ujar Grant.
Sedangkan perempuan selingkuh tidak didorong oleh nafsu melainkan karena kurangnya kepuasan dalam pernikahannya.
"Kesepian ini paling parah dialami ibu rumah tangga, yang berpotensi menghabiskan waktu berjam-jam sendirian, hanya untuk menunggu suami mereka pulang," tambah dia.
"Lelaki yang berpenghasilan tinggi, tampan dan banyak teman cenderung berpikir bahwa mereka bisa membeli segalanya dalam hidup mereka, termasuk perempuan," ujar Grant.
Sedangkan perempuan selingkuh tidak didorong oleh nafsu melainkan karena kurangnya kepuasan dalam pernikahannya.
"Kesepian ini paling parah dialami ibu rumah tangga, yang berpotensi menghabiskan waktu berjam-jam sendirian, hanya untuk menunggu suami mereka pulang," tambah dia.
